BAB Tentang Keutamaan Wudlu

Allah ta’al berfirman “Wahai orang-orang yang beriman, apabila kamu sekalian hendak mendirikan sholat maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai siku, usaplah kepalamu dan basuhlah kakimu sampai kedua mata kaki. Jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari buang air atau menyentuh perempuan kemudian kamu sekalian tidak mendapatkan air, maka bertayammumlah dengan debu yang suci yakni sapulah mukamu dan tanganmu dengan debu itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu sekalian tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmatNya bagimu supaya kamu bersyukur”

1. Dari Abu Hurairah r.a berkata “Saya mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Sesungguhnya pada hari kiamat nanti ummatku akan dipanggil dalam keadaan putih cemerlang dari bekas wudlu. Dan barangsiap yang mampu untuk memperlebar putihnya maka kerjakanlah hal itu” [HR. Bukhori dan Muslim]

2. Dari Abu Hurairah r.a berkata “Saya mendengar kekasihku Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Perhiasan orang mukmin nanti (pada hari Kiamat) akan sampai pada batas dimana ia wudlu” [HR. Muslim]

3. Dari ‘Utsman bib ‘Affan r.a berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Barangsiapa yang wudlu dan menyempurnakan wudlunya maka dosa-dosanya aka keluar sehingga keluar dari bawah kuku-kukunya” [HR. Muslim]

4. Dari ‘Utsman bin ‘Affan r.a berkata : “Saya melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ber-wudlu seperti wudlu saya ini, kemudian beliau bersabda : “Barangsiapa yang wudlu seperti ini maka diampinilah dosanya yang telah lalu, sedangkan sholat dan jalannya ke masjid itu merupakan tambahan pahala” [HR. Muslim]

5. Dari Abu Hurairah r.a bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda “Apabila seorang hamba yang muslim atau mukmin itu berwudlu dimana waktu ia membasuh mukanya maka keluarlah semua dosa yang dilihat dengan kedua matanya dari mukanya bersama-sama dengan air itu atau bersama-sama dengan tetesan air yang terakhir. Jika ia membasuh kedua tangannya maka keluarlah semua dosa diperbuat oleh kedua tangannya itu bersama-sama dengan air itu atau bersama-sama dengan tetesan air yang terakhir. Dan jika ia membasuh kedua kakinya maka keluarlah semua dosa yang diperbuat oleh kedua kakinya itu bersama-sama dengan air itu atau bersama-sama dengan tetesan air yang terakhir, sehingga ia benar-benar bersih dari semua dosa” [HR. Muslim]

6. Dari Abu Hurairah r.a bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda “Maukah kamu sekalian aku tunjukkan sesuatu yang mana dengan sesuatu itu Allah akan menghapus dosa-dosamu dan gengan sesuatu itu pula Allah akan mengangkatnya beberapa derajat ?”. Para sahabat menjawab : “Baiklah wahai Rasulullah”. Beliau bersabda : “Yaitu menyempunakanlah wudlu atas hal-hal yang tidak disukai, memperbanyaklah langkah ke masjid-masjid dan menantikan sholat sehabis sholat. Maka itulah yang dinamakan Ar Ribath, maka itu yang dinamakan Ar Ribath (mengikatkan diri dalam keta’atan)” [HR. Muslim)

7. Dari Abu Malik Al Asy’ary r.a berkata Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda “Bersuci itu sebahagian dari iman” [HR. Muslim] >>>Hadits ini dikutip dengan lengkap pada BAB TENTANG SABAR

8. Dari ‘Umar bi Khaththab r.a dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda “Siapa saja di anatar kamu sekalian yang ber-wudlu dan menyempurnakan wudlu-nya kemudian mengucapkan “Asyhadu allaa ilaaha illallaahu wahdahu laa syarika lahu wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuuluh” (Saya bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah yang tidak ada sekutu bagiNya dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusanNya), maka dibukakan baginya 8 (delapan) pintu sorga dan ia boleh masuk lewat pintu mana yang disukainya” [HR. Muslim]

Leave a comment