Archive for the ‘Al-Hadits’ Category


Puasa tiga hari setiap bulan yang paling utama yaitu puasa pada “Ayyaamul biidl” yakni tanggal 13, 14 dan 15. Ada pula yang berpendapat bahwa “Ayyaamul biidl” adalah tanggal 12, 13 dan 14. Tetapi pendapat pertamalah yang kuat.

1. Dari Abu Hurairah r.a berkata “Kekasihku Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berpesan kepada saya untuk berpuasa tiga hari setiap bulan, dua raka’at dluha dan sholat witir sebelum saya tidur” [HR. Bukhori dan Muslim]

2. Dari Abud Darda’ r.a berkata “Kekasihku Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berpesan kepada saya untuk sama sekali tidak meninggalkan tiga hal selama (more…)


  1. Dari Jabir bin Samurah r.a berkata “Rasulullah keluar kepada kami dan bersabda “Kenapa kamu sekalian tidak berbaris sebagaimana para malaikat berbaris di hadapan Tuhan?” Kami bertanya “Wahai Rasulullah, bagaimana para malaikat itu berbaris di hadapan Tuhan?”. Beliau menjawab “Mereka menyempurnakan barisan pertama dan mereka rapat di dalam barisan” [HR. Muslim]
  2. Dari Abu Hurairah r.a bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda “Seandainya manusia mengetahui yang terdapat pada adzan (more…)

  1. Dari ‘Ustman bin ‘Affan r.a berkata “Saya mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda “Barangsiapa yang sholat Isya’ dengan berjamaah maka seakan-akan ia mengerjakan sholat setengah malam, dan barangsiapa yang sholat Shubuh dengan berjamaah maka seakan-akan ia mengerjakan sholat semalam suntuk” [HR. Muslim]
  2. Dari Abu Hurairah r.a bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda (more…)

1. Dari Abu Hurairah r.a dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda “Janganlah salah seorang diantara kamu sekalian mendahului bulan Ramadhan dengan berpuasa sehari atau dua hari kecuali bagi orang yang membiasakan dirinya berpuasa maka berpuasalah pada hari itu” [HR. Bukhori dan Muslim]

2. Dari Ibnu ‘Abbas r.a berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda “Janganlah kamu (more…)


  1. Dari Abu Sa’id Rafi’ Al Mu’alla r.a berkata “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepadaku “Maukah kamu aku beritahu tentang surat yang paling istimewa dalam Al-Qur’an sebelum kamu keluar dari masjid?”. Kemudian beliau memegang tangan saya, dan ketika kami hendak keluar saya berkata “Wahai Rasulullah sesungguhnya tuan tadi berjanji akan memberitahukan surat yang paling istimewa dalam Al-Qur’an kepada saya”. Beliau bersabda “Alhamdulillaahi Rabbil ‘aalamiin, yaitu tujuh ayat yang sering sekali dibaca dan Al-Qur’anul ‘azhim yang telah diturunkan padaku” [HR. Bukhori]
  2. Dari Abu Sa’id Al Khudry r.a bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam (more…)

  1. Dari Abu Hurairah r.a berkata “Saya mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda “Allah tidak senang sebagaimana Nabi juga tidak senang mendengar sesuatu suara yang merdu dank eras selain untuk membaca Al-Qur’an” [HR. Bukhori dan Muslim]
  2. Dari Abu Musa Al Asy’ary r.a bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda (more…)

1. Dari Abu Musa r.a dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda “Berhati-hatilah kamu sekalian terhadap Al-Qur’an ini. Demi Dzat dan jiwa Muhammad berada dalam gengamanNya sungguh Al-Qur’an itu lebih cepat lepasnya daripada onta dari tali ikatannya” [HR. Bukhori dan Muslim]

2. Dari Ibnu ‘Umar r.a bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda (more…)


  1. Dari Abu Hurairah r.a berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda “Tidaklah halal bagi seorang perempuan yang iman kepada Allah dan hari akhir untuk bepergian yang memakan waktu sehari semalam kecuali dengan mahromnya” [HR. Bukhori dan Muslim]
  2. Dari Ibnu ‘Abbas r.a bahwasanya ia mendengar Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda “Janganlah sekali-kali seorang laki-laki melepas seorang perempuan kecuali dengan (more…)

Dari Ka’b bin Malik r.a bahwasanya bila Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam datang dari bepergian, beliau langsung ke masjid dan sholat 2 raka’at di dalamnya” [HR. Bukhori dan Muslim]


Hadits yang menjadi pegangan bab ini antaranya adalah hadits Ibnu ‘Umar yang terdapat pada Bab tentang sunnahnya membaca takbir bagi orang yang bepergian di kala ia mendaki dan membaca tasbih di kala ia turun dengan suara yang tidak begitu keras, dan juga hadits berikut ini :

Dari Anas r.a berkata “Kami kembali bersama-sama dengan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan ketika kami telah melihat Madinah, beliau membaca “Aayibuuna taa-ibuuna ‘aabiduuna li Rabbinaa haamiduun” (Kami adalah orang yang pulang, kami adalah orang yang bertaubat, beribadah dan memuji pada Tuhan kami). Beliau selalu membaca do’a itu sehingga kami sampai di Madinah” [HR. Muslim]